Rabu, 11 Januari 2012

Luas Lingkaran 2












Sorry, the GeoGebra Applet could not be started. Please make sure that Java 1.4.2 (or later) is installed and active in your browser (Click here to install Java now)

Penayangan dengan Software Geogebra

luas lingkaran




Pembuktian luas lingkaran

pembuktian teorima pythagoras



Vidio pembuktian theorema pythagoras

MODUL EXCEL RUMUS DAN FUNGSI ANALISIS STATISTIK

 
RUMUS DAN FUNGSI

            Excel menyediakan fasilitas perhitungan matematis untuk mengolah data menggunakan rumus atau fungsi. Penulisan rumus atau fungsi selalu diawali dengan tanda sama dengan (=).
Berikut ini adalah operator matematika yang umum digunakan untuk membangun suatu rumus:
+
Penambahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
            Cara singkat untuk menulis rumus adalah sebagai berikut:
  1. Aktifkan sel tempat anda memasukkan sebuah rumus
  2. Ketik tanda sama dengan (=) untuk mengawali penulisan rumus
  3. Masukkan rumus yang anda inginkan
  4. Tekan tombol enter pada keyboard
Penulisan rumus dapat secara langsung pada sel yang aktif, seperti 1000 dibagi 3 ditulis dengan “=1000/3” lalu Enter, maka segera diperoleh hasilnya. Cara tidak langsung yaitu dengan menunjuk alamat sel tertentu yang berisi data. Contoh Sel A1 berisi angka 1000, sel B1 berisi angka 3, hasil pembagian 1000/3 ditaruh pada sel C1, maka dapat dilakukan dengan menaruh mouse ke C1 kemudian mengetik rumusnya yaitu “=A1/B1” lalu enter, Anda akan diperoleh hasil pembagian tersebut.
            Bila data tersebut banyak sekali, terkumpul dalam kolom atau baris, tidak mungkin kita akan melakukan satu persatu mengetikkan rumusnya. Kita dapat meng-copy rumus yang telah kita buat pertama kali. Dengan cara meng-copy sel berisi rumus ke sel yang ingin anda hitung dengan rumus yang sama. Anda akan lihat rumusnya akan berubah sesuai dengan posisi relatif terhadap sel awalnya. Sehingga dikenal tiga jenis alamat dalam penulisan rumus yaitu alamat relatif, alamat absolut, dan alamat semi relatif.

Meng-Copy Alamat Relatif

Bila meng-copy sel berisi rumus dengan alamat relatif, maka secara otomatis rumus pada sel alamat tujuan akan menyesuaikan referensi alamat rumus yang baru.
Contoh:
Bila rumus pada sel C2 di copy-kan sampai C5 maka otomatis akan diperoleh:

A
B
C
D
E
1
   jumlah  
harga  
total


2
2
100
A2*B2


3
2
200
A3*B3


4
4
400
A4*B4


5
6
250
A5*B5



Meng-Copy Alamat Absolut Dengan $
Tanda $ digunakan bila kita menginginkan isi sel berisi rumus, bila di-copy-kan tidak berubah isi selnya dengan rumus yang baru. Contoh isi sel A2 sampai A5 dikalikan dengan E1 saja, maka perkaliannya ditulis A2*$E$1. Bila isi sel E2 berupa rumus A2*$E$1 di-copy-kan ke E2 sampai E5 maka kan diperoleh hasil sebagai berikut:

A
B
C
D
E
1
 jumlah    
harga
total
500

2
2
100
A2*B2
A2*$E$1

3
2
200
A3*B3
A3*$E$1

4
4
400
A4*B4
A4*$E$1

5
6
250
A5*B5
A5*$E$1


Meng-Copy Alamat Semi Relatif

Kadangkala ketika meng-copy-kan rumus, hanya salah satu antara kolom dan baris saja yang tetap maka digunakan alamat semi relatif.
Contoh $E1, maka kolom E tidak akan berubah, tetapi baris 1 akan berubah menjadi 2, 3, 4 dan seterusnya.
Contoh E$1, maka kolom E dapat berubah menjadi F, G, H dan seterusnya, tetapi baris tidak akan berubah.


FUNGSI
            Fungsi dalam Excel yaitu rumusan perhitungan yang sudah dibakukan dan berguna untuk mempercepat penulisan rumus. Contoh, untuk menjumlahkan isi sel A1 sampai A9, bila dengan rumus biasa kita tulis dengan:
 =A1+A2+A3+A4+A5+A6+A7+A8+A9. Cara tersebut sangat menjemukan. Dengan Fungsi bawaan Excel cukup ditulis dengan =SUM(A1:A9). Banyak sekali fungsi-fungsi bawaan dalam Excel.





 
            Bahkan dengan adanya Function Wizard, Anda tidak perlu mengetik rumusan tersebut dari keyboard. Anda akan dipandu program Excel dan tinggal memasukkan pernyataan, Sel atau range-nya saja. Untuk menggunakan Function Wizard, pastikan aktif pada sel yang akan dimasukkan rumus. Kemudian klik Toolbar  atau dari menu Insert pilih Function. Jendela Insert Function akan muncul.

Pada bagian Search for a Function , ketikkan rumus yang dimasukkan, misalnya SUM untuk menjumlahkan nilai. Kemudian tekan tombol Go. Anda akan mendapatkan tampilan sesuai fungsi yang anda pilih. Masukkan data yang akan dijumlahkan pada bagian number1 dan number 2. Misalnya 189 untuk number1 dan 167 untuk number2. Setelah itu tekan tombol OK dan hasil dari fungsi tersebut akan ditampilkan pada sel yang aktif.
Excel menyediakan banyak fungsi yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu tanpa perlu membuat rumus sendiri. Fungsi-fungsi tersebut dikelompokkan menjadi beberapa kategori:
1.      Finansial                         : Berhubungan dengan keuangan, perdagangan dan bank
2.      Date & Time                  :  Berhubungan dengan tanggal dan waktu
3.      Math & Trig                   : Berhubungan dengan fungsi matmatika dan trigonometri
4.      Statistical                       :  Berhubungan dengan perhitungan-perhitungan statistik
5.      Lookup & Reference     :  Berhubungan dengan pencarian dan pembacaan tabel
6.      Database                        :  Berhubungan dengan file basisdata
7.      Text                                : Berhubungan dengan pengolahan data teks
8.      Logical                           : Berhubungan dengan perbandingan dan logika
9.      Information                    : Berhubungan dengan informasi suatu sel
Untuk setiap fungsi yang dipilih pada selalu ada penjelasan mengenai kegunaan fungsi tersebut beserta penjelasan masukan yang dibutuhkan pada jendela fungsi tersebut. Dari ke-9 kategori tersebut, kita hanya membahas beberapa kategori fungsi saja yaitu matematika, statistik, logika dan lookup & reference.

Fungsi Matematika dan Trigonometri
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori matematika dan trigonometri:
§  ABS
§  ACOS
§  ACOSH
§  ASIN
§  ASINH
§  ATAN
§  ATAN2
§  ATANH
§  CEILING
§  COMBIN
§  COS
§  COSH
§  COUNTIF
§  DEGREES
§  EVEN
§  EXP
§  FACT
§  FACTDOUBLE
§  FLOOR
§  GCD
INT
LCM
LN
LOG
LOG10
MDETERM
MINVERSE
MMULT
MOD
MROUND
MULTINOMIAL
ODD
PI
POWER
PRODUCT
QUOTIENT
RADIANS
RAND
RANDBETWEEN
ROMAN
ROUND
ROUNDDOWN
ROUDUP
SERIESSUM
SIGN
SIN
SINH
SQRT
SQRTPI
SUBTOTAL
SUMIF
SUM
SUMPRODUCT
SUMSQ
SUMX2MY2
SUMX2PY2
SUMXNY2
TAN
TANH
TRUNC

Di bawah ini ada sedikit penjelasan mengenai beberapa fungsi dan contoh penggunaan
Fungsi
Kegunaan
Contoh
RADIANS()
Nilai sudut radian dari nilai sudut derajat
RADIANS(D3)
Akan mengubah nilai sudut derajat ke radian dari sel D3
DEGREES()
Nilai sudut derajat dari nilai sudut radian
DEGREES(E5)
Akan mengubah nilai sudut radian ke derajat dari sel E5
COS()
Nilai Cosinus dari nilai sudut dalarn radian
COS(A4)
Akan mendapatkan nilai Cosinus dari sudut radian di sel A4. Bila nilai di A4 masih dalam derajat ubah dulu ke radian
ACOS ()
Nilai Arc Cosinus berupa sudut dalam radian
ACOS(A4)
Akan mendapatkan nilai Arc Cosinus berupa sudut radian di Sel A4
PRODUCT()
Menghitung Nilai perkalian satu nilai dengan yang lainnya
PRODUCT(5; 5; 5)     Þ   125

ROMAN()
Mengubah suatu huruf menajdi huruf romawi
ROMAN(1001)     Þ  MI
POWER()
Menghasilkan pangkat suatu bilangan
POWER(6;3)     Þ   216
Artinya 6 pangkat 3
LOG10()
Nilai logaritma Bilangan pokok 10 dari nilai bilangan
LOG1O(P15)
Akon mendapatkan nilai logaritma bilangan pokok 10 dari bilangan positif di sel P15


Fungsi Statistik
Berikut ini aadalah fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori statistik untuk mengolah data dan melakukan analisis statistik
§  AVERAGE
§  BINOMDIST
§  BETAINV
§  CHITEST
§  CONFIDENCE
§  COUNT
§  FREQUENCY
§  FTEST
§  HARMEAN
§  INTERCEPT
§  LARGE
§  MAX
§  MEDIAN
§  MIN
§  MODE
§  NORMDIST
§  PEARSON
§  PERCENTILE
§  PERMUT
§  PROB
§  QUARTILE
§  RANK
§  SKEW
§  SLOP
§  SMALL
§  STANDARIZE
§  STDEV
§  TRIMMEAN
§  TTEST
§  ZTEST

Fungsi-fungsi statistik sederhana yang umum digunakan adalah menghitung cacah data yaitu =COUNT(range), mencari nilai tertinggi yaitu =MAX(range), nilai terrendah yaitu =MIN(range), nilai rata-rata yaitu =AVERAGE(range), dan jumlah nilai dalam range dengan =SUM(range).
Contoh :          Sel A1 sampai A6 berisi nilai ujian siswa. Bila ingin mencari nilai tertinggi, cukup dituliskan =MAX(A1:A6).
Di bawah ini ada sedikit penjelasan mengenai beberapa fungsi dan contoh penggunaan
Fungsi
Kegunaan
Contoh
AVERAGE()
Mencari nilai rata-rata dari sederet argumen
AVERAGE(A2:A8)
Menghitung nilai rata-rata nilai-nilai di sel A2 sampai A5
BINOMDIST()
Menghasilkan probabalitas distribusi binomial.
BINOMDIST(6;10;0,5;FALSE) Þ 0.205078
Kemungkinan 6 dari 10 percobaan akan sukses
COUNTIF()
Menghitung banyaknya sel dalam suatu range yang memenuhi kondisi tertentu
COUNTIF(A2:A8;5)
Akan menghitung banyaknya angka 5 yang ada di range A2 sampai A8
MIN()
Mencari nilai Minimum dari sederet argumen
MIN(4;354;24;67;45))  Þ  4

Fungsi Logika dan Informasi
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori fungsi logika dan informasi yang akan memberikan nilai benar atau salah suatu ungkapan atau sel.
Fungsi Logika
§  AND
§  FALSE
§  IF
§  NOT
§  OR
§  TRUE

Fungsi Informasi
§  CELL
§  ERROR.TYPE
§  INFO
§  ISBLANK
§  ISERR
§  ISERROR
§  ISEVEN
§  ISLOGICAL
§  ISNA
§  ISNONTEXT
§  ISNUMBER
§  ISODD
§  ISREFF
§  ISTEXT
§  N
§  NA
§  TYPE

Dari fungsi logika mungkin yang paling sering digunakan adalah fungsi IF. Fungsi IF ini dituliskan dengan cara berikut =IF(pernyataan logika, hasil jika benar, hasil jika salah).
Contoh:           Sel A1 berisi nilai 65. B1 berisi keputusan bila A1 >= 60 berisi LULUS, bila sebaliknya berisi TIDAK LULUS. Maka sel B1 dituliskan =IF(A1>=60,”LULUS”, ”TIDAKLULUS”).
Fungsi informasi sering digunakan untuk menentukan tipe data sebuah sel. Fungsi ini sering diistilahkan dengan fungsi IS karena kebanyakan fungsinya diawali dengan kata IS. Fungsi ini akan memberikan nilai TRUE  jika sel menemukan kondisi yang benar.
Sebagai contoh, fungsi ISNUMBER() akan memberikan nilai TRUE jika nilai yang diuji berupa data angka atau numerik.
Contoh:           =ISNUMBER(34)      Þ TRUE
                        =ISNUMBER(B29)   Þ FALSE       (Jika sel B29 berisi teks Fadjar)
Di bawah ini ada sedikit penjelasan mengenai beberapa fungsi yang lain dan contoh penggunaan
Fungsi
Kegunaan
Contoh
AND(x1; x2;…)
Memberikan nilai TRUE jika semua argumennya bernilai benar
AND(2=3;3+1=4;1>0)  Þ FALSE
Karena 2=3 bernilai salah, walaupun yang lain bernilai benar
ISODD()
Menghasilkan nilai TRUE jika argumennya bilangan ganjil
ISODD(45)    Þ   TRUE
Karena 45 ganjil maka hasilnya TRUE
INFO()
Memberikan informasi tentang lingkungan operasi yang berlaku
INFO ("release")  Þ   10.0
Menampilkan informasi versi microsoft excel yang dipakai.
INFO("osversion")  Þ  Windows (32-bit) NT 5.00
Menampilkan versi S/O sebagai suatu teks

TYPE()
Menghasilkan tipe data dari argumen. Jika angka=1, teks=2, nilai logika=4, nilai erro=16, dan array=64
TYPE("fadjar")  Þ   2

Fungsi Pencarian dan Referensi
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang termasuk dalam kategori pencarian dan referensi (Lookup & reference).
§  ADDRESS
§  AREAS
§  CHOOSE
§  COLUMN
§  COLUMNS
§  HLOOKUP
§  HYPERLINK
§  INDEX
§  INDIRECT
§  LOOKUP
§  MATCH
§  OFFSET
§  ROW
§  ROWS
§  RTD
§  TRANSPOSE
§  VLOOKUP


Yang termasuk fungsi pada kategori ini yang sering dipakai adalah VLOOKUP dan HLOOKUP. Kedua fungsi ini digunakan untuk mencari data referensi dari tabel secara vertikal atau horisontal (Rumus: =VLOOKUP (Kriteria; Tabel; Kolom-Tabel) atau  HLOOKUP (Kriteria; Tabel; Baris-Tabel).
Sebagai contoh: Kita akan mengubah nilai angka menjadi nilai huruf dan predikatnya sesuai tabel di bawah ini.
Nilai Angka
Nilai huruf
Predikat
Di atas 85
70 – 85
55 – 69
40 – 54
Kurang dari 40
A
B
C
D
E
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup
Kurang
Tidak lulus
Setelah anda masukkan nama dan nilainya, maka anda harus membuat tabel referensi yang berisi kriteria konversi nilai seperti di atas dengan urutan naik (ascending). Setelah itu baru anda pakai fungsi VLOOKUP karena anda ingin mencari nilai dari atas ke bawah. Untuk jelasnya lihat tampilan di bawah ini.

 
 









ANALISIS DATA STATISTIK DENGAN EXCEL

Anda dapat menggunakan Excel untuk menganalisis data. Ada 2 metode yang dapat dipakai untuk melakukannya, yaitu:
  1. Dengan menggunakan fasilitas Fungsi Statistik (biasanya untuk analisis deskriptif)
  2. Menggunakan Toolpak Analisis Data dari Excel.
Agar dapat menggunakan fasilitas analisis data dari Excel maka fasilitas ini harus sudah di-instal pada program excel yang anda gunakan.
Untuk itu anda perlu mengecek apakah Excel yang anda gunakan sudah diinstal toolpak  analisis data?
  • Lihat pada menu Tools dan lihatlah pada pilihan yang paling bawah sendiri. Jika ada menu Data Analysis berarti sudah diinstal. Anda bisa langsung gunakan.
  • Jika Tidak ada. Anda harus instal dari menu Tools dan pilih Add-Ins. Kliklah kotak cek pada Analysis Toolpak. Dan klik pada tombol OK. Maka modul ini akan diinstal pada Excel anda.

  • Jika Pilihan di atas tidak ada, maka anda harus menjalankan dari Setup Excel pada program Microsoft Office Setup.

Untuk menjalankan Analysis Toolpak,  pilih dari menu Tools, pilihan Data Analysis anda akan diberikan beberapa analisis yang dapat dilakukan, yaitu:
§  Anova
o   Anova: Two-Factor With Replication
o   Anova: Two-Factor Without Replication
§  Correlation
§  Covariance
§  Descriptive Statistics
§  Exponential Smoothing
§  F-Test Two-Sample for Variances
§  Fourier Analysis
§  Histogram
§  Moving Average
§  Random Number Generation
§  Rank and Percentile
§  Regression
§  Sampling
§  t-Test
o   t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
o   t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances
o   t-Test: Paired Two Sample For Means
§  z-Test
Di bawah ini diberikan salah satu contoh tampilan analisis statistik deskriptif dan hasil outputnya.
salary


Mean
762,5
Standard Error
27,95084972
Median
762,5
Mode
#N/A
Standard Deviation
104,5825033
Sample Variance
10937,5
Kurtosis
-1,2
Skewness
7,97083E-17
Range
325
Minimum
600
Maximum
925
Sum
10675
Count
14
Confidence Level(95,0%)
60,38412801