Penayangan dengan Software Geogebra
Rabu, 11 Januari 2012
MODUL EXCEL RUMUS DAN FUNGSI ANALISIS STATISTIK
RUMUS DAN FUNGSI
Excel menyediakan fasilitas perhitungan matematis untuk mengolah data
menggunakan rumus atau fungsi. Penulisan rumus atau fungsi selalu diawali
dengan tanda sama dengan (=).
Berikut ini adalah operator matematika
yang umum digunakan untuk membangun suatu rumus:
+
|
Penambahan
|
-
|
Pengurangan
|
*
|
Perkalian
|
/
|
Pembagian
|
Cara
singkat untuk menulis rumus adalah sebagai berikut:
- Aktifkan
sel tempat anda memasukkan sebuah rumus
- Ketik
tanda sama dengan (=) untuk mengawali penulisan rumus
- Masukkan rumus yang anda inginkan
- Tekan tombol enter pada keyboard
Penulisan rumus dapat secara langsung pada sel yang aktif, seperti 1000 dibagi 3
ditulis dengan “=1000/3” lalu Enter, maka segera diperoleh hasilnya. Cara tidak langsung yaitu dengan
menunjuk alamat sel tertentu yang berisi data. Contoh Sel A1 berisi angka 1000,
sel B1 berisi angka 3, hasil pembagian 1000/3 ditaruh pada sel C1, maka dapat
dilakukan dengan menaruh mouse ke C1 kemudian mengetik rumusnya yaitu “=A1/B1” lalu enter, Anda akan diperoleh
hasil pembagian tersebut.
Bila
data tersebut banyak sekali, terkumpul dalam kolom atau baris, tidak mungkin
kita akan melakukan satu persatu mengetikkan rumusnya. Kita dapat meng-copy
rumus yang telah kita buat pertama kali. Dengan cara meng-copy sel berisi
rumus ke sel yang ingin anda hitung dengan rumus yang sama. Anda akan lihat
rumusnya akan berubah sesuai dengan posisi relatif terhadap sel awalnya.
Sehingga dikenal tiga jenis alamat dalam penulisan rumus yaitu alamat relatif, alamat absolut, dan alamat semi relatif.
Meng-Copy Alamat Relatif
Bila meng-copy sel berisi
rumus dengan alamat relatif, maka secara otomatis rumus pada sel alamat tujuan
akan menyesuaikan referensi alamat rumus yang baru.
Contoh:
Bila rumus pada sel C2 di
copy-kan sampai C5 maka otomatis akan diperoleh:
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
|
1
|
jumlah
|
harga
|
total
|
||
2
|
2
|
100
|
A2*B2
|
||
3
|
2
|
200
|
A3*B3
|
||
4
|
4
|
400
|
A4*B4
|
||
5
|
6
|
250
|
A5*B5
|
Meng-Copy Alamat Absolut Dengan $
Tanda $ digunakan bila kita
menginginkan isi sel berisi rumus, bila di-copy-kan tidak berubah isi selnya
dengan rumus yang baru. Contoh isi sel A2 sampai A5 dikalikan dengan E1 saja,
maka perkaliannya ditulis A2*$E$1. Bila isi sel E2 berupa rumus A2*$E$1
di-copy-kan ke E2 sampai E5 maka kan diperoleh hasil sebagai berikut:
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
|
1
|
jumlah
|
harga
|
total
|
500
|
|
2
|
2
|
100
|
A2*B2
|
A2*$E$1
|
|
3
|
2
|
200
|
A3*B3
|
A3*$E$1
|
|
4
|
4
|
400
|
A4*B4
|
A4*$E$1
|
|
5
|
6
|
250
|
A5*B5
|
A5*$E$1
|
Meng-Copy Alamat Semi Relatif
Kadangkala ketika
meng-copy-kan rumus, hanya salah satu antara kolom dan baris saja yang tetap
maka digunakan alamat semi relatif.
Contoh $E1, maka kolom E tidak
akan berubah, tetapi baris 1 akan berubah menjadi 2, 3, 4 dan seterusnya.
Contoh E$1, maka kolom E dapat
berubah menjadi F, G, H dan seterusnya, tetapi baris tidak akan berubah.
FUNGSI
Fungsi dalam Excel yaitu rumusan perhitungan yang sudah dibakukan dan
berguna untuk mempercepat penulisan rumus. Contoh, untuk menjumlahkan isi sel
A1 sampai A9, bila dengan rumus biasa kita tulis dengan:
=A1+A2+A3+A4+A5+A6+A7+A8+A9.
Cara tersebut sangat menjemukan. Dengan
Fungsi bawaan Excel cukup ditulis dengan =SUM(A1:A9). Banyak sekali
fungsi-fungsi bawaan dalam Excel.
|
Pada bagian Search for a Function , ketikkan rumus yang dimasukkan, misalnya SUM untuk menjumlahkan nilai. Kemudian tekan tombol Go. Anda akan mendapatkan tampilan sesuai fungsi yang anda pilih. Masukkan data yang akan dijumlahkan pada bagian number1 dan number 2. Misalnya 189 untuk number1 dan 167 untuk number2. Setelah itu tekan tombol OK dan hasil dari fungsi tersebut akan ditampilkan pada sel yang aktif.
Excel menyediakan banyak fungsi yang dapat
dimanfaatkan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu tanpa perlu membuat rumus
sendiri. Fungsi-fungsi tersebut dikelompokkan menjadi beberapa kategori:
1. Finansial :
Berhubungan dengan keuangan, perdagangan
dan bank
2.
Date & Time : Berhubungan dengan tanggal dan waktu
3. Math & Trig :
Berhubungan dengan fungsi matmatika dan trigonometri
4. Statistical : Berhubungan
dengan perhitungan-perhitungan statistik
5.
Lookup & Reference : Berhubungan dengan pencarian dan pembacaan
tabel
6.
Database : Berhubungan dengan file basisdata
7. Text :
Berhubungan dengan pengolahan data teks
8. Logical :
Berhubungan dengan perbandingan dan logika
9. Information : Berhubungan dengan informasi suatu sel
Untuk
setiap fungsi yang dipilih pada selalu ada penjelasan mengenai kegunaan fungsi
tersebut beserta penjelasan masukan yang dibutuhkan pada jendela fungsi
tersebut. Dari ke-9 kategori
tersebut, kita hanya membahas beberapa kategori fungsi saja yaitu matematika,
statistik, logika dan lookup & reference.
Fungsi Matematika dan Trigonometri
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang
termasuk dalam kategori matematika dan trigonometri:
§
ABS
|
§
ACOS
|
§
ACOSH
|
§
ASIN
|
§
ASINH
|
§
ATAN
|
§
ATAN2
|
§
ATANH
|
§
CEILING
|
§
COMBIN
|
§
|
§
COSH
|
§
COUNTIF
|
§
DEGREES
|
§
EVEN
|
§
EXP
|
§
FACT
|
§
FACTDOUBLE
|
§
FLOOR
|
§
GCD
|
INT
|
LCM
|
LN
|
LOG
|
LOG10
|
MDETERM
|
MINVERSE
|
MMULT
|
MOD
|
MROUND
|
MULTINOMIAL
|
ODD
|
PI
|
POWER
|
PRODUCT
|
QUOTIENT
|
RADIANS
|
RANDBETWEEN
|
ROMAN
|
|
ROUND
|
ROUNDDOWN
|
ROUDUP
|
SERIESSUM
|
SIGN
|
SIN
|
SINH
|
SQRT
|
SQRTPI
|
SUBTOTAL
|
SUMIF
|
SUM
|
SUMPRODUCT
|
SUMSQ
|
SUMX2MY2
|
SUMX2PY2
|
SUMXNY2
|
TAN
|
TANH
|
TRUNC
|
Di bawah ini ada sedikit penjelasan
mengenai beberapa fungsi dan contoh penggunaan
Fungsi
|
Kegunaan
|
Contoh
|
RADIANS()
|
Nilai sudut radian dari nilai sudut derajat
|
RADIANS(D3)
Akan mengubah nilai sudut derajat ke
radian dari sel D3
|
DEGREES()
|
Nilai sudut derajat dari nilai sudut radian
|
DEGREES(E5)
Akan mengubah nilai sudut radian ke
derajat dari sel E5
|
COS()
|
Nilai Cosinus dari nilai sudut dalarn radian
|
COS(A4)
Akan mendapatkan nilai Cosinus dari sudut radian di sel
A4. Bila nilai di A4 masih dalam derajat ubah dulu ke
radian
|
ACOS ()
|
Nilai Arc Cosinus berupa sudut dalam radian
|
ACOS(A4)
Akan mendapatkan nilai Arc Cosinus berupa sudut radian di Sel
A4
|
PRODUCT()
|
Menghitung Nilai perkalian satu nilai
dengan yang lainnya
|
PRODUCT(5; 5; 5)
Þ 125
|
ROMAN()
|
Mengubah suatu huruf menajdi huruf romawi
|
ROMAN(1001) Þ
MI
|
POWER()
|
Menghasilkan pangkat suatu bilangan
|
POWER(6;3) Þ 216
Artinya 6 pangkat 3
|
LOG10()
|
Nilai logaritma Bilangan pokok 10
dari nilai bilangan
|
LOG1O(P15)
Akon mendapatkan nilai logaritma
bilangan pokok 10 dari bilangan positif di sel P15
|
Fungsi Statistik
Berikut ini aadalah fungsi-fungsi yang
termasuk dalam kategori statistik untuk mengolah data dan melakukan analisis
statistik
§
AVERAGE
|
§
BINOMDIST
|
§
BETAINV
|
§
CHITEST
|
§
CONFIDENCE
|
§
COUNT
|
§
FREQUENCY
|
§
FTEST
|
§
HARMEAN
|
§
INTERCEPT
|
§
LARGE
|
§
MAX
|
§
MEDIAN
|
§
MIN
|
§
MODE
|
§
NORMDIST
|
§
PEARSON
|
§
PERCENTILE
|
§
PERMUT
|
§
PROB
|
§
QUARTILE
|
§
RANK
|
§
SKEW
|
§
SLOP
|
§
SMALL
|
§
STANDARIZE
|
§
STDEV
|
§
TRIMMEAN
|
§
TTEST
|
§
ZTEST
|
Fungsi-fungsi
statistik sederhana yang umum digunakan adalah menghitung cacah data yaitu =COUNT(range), mencari nilai tertinggi
yaitu =MAX(range), nilai terrendah
yaitu =MIN(range), nilai rata-rata
yaitu =AVERAGE(range), dan jumlah
nilai dalam range dengan =SUM(range).
Contoh : Sel
A1 sampai A6 berisi nilai ujian siswa. Bila ingin mencari nilai tertinggi, cukup dituliskan =MAX(A1:A6).
Di bawah ini ada sedikit penjelasan mengenai
beberapa fungsi dan contoh penggunaan
Fungsi
|
Kegunaan
|
Contoh
|
AVERAGE()
|
Mencari nilai rata-rata dari sederet
argumen
|
AVERAGE(A2:A8)
Menghitung nilai rata-rata nilai-nilai di sel A2 sampai A5
|
BINOMDIST()
|
Menghasilkan probabalitas distribusi binomial.
|
BINOMDIST(6;10;0,5;FALSE) Þ 0.205078
Kemungkinan 6 dari 10 percobaan akan
sukses
|
COUNTIF()
|
Menghitung banyaknya sel dalam suatu
range yang memenuhi kondisi tertentu
|
COUNTIF(A2:A8;5)
Akan menghitung banyaknya angka 5 yang ada di range A2
sampai A8
|
MIN()
|
Mencari nilai Minimum dari sederet argumen
|
MIN(4;354;24;67;45))
Þ 4
|
Fungsi Logika dan Informasi
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang
termasuk dalam kategori fungsi logika dan informasi yang akan memberikan nilai
benar atau salah suatu ungkapan atau sel.
Fungsi Logika
|
§
AND
|
§
FALSE
|
||
§
IF
|
§
NOT
|
§
OR
|
§
TRUE
|
|
Fungsi Informasi
|
§
CELL
|
§
ERROR.TYPE
|
||
§
INFO
|
§
ISBLANK
|
§
ISERR
|
§
ISERROR
|
§
ISEVEN
|
§
ISLOGICAL
|
§
ISNA
|
§
ISNONTEXT
|
§
ISNUMBER
|
§
ISODD
|
§
ISREFF
|
§
ISTEXT
|
§
N
|
§
NA
|
§
TYPE
|
Dari fungsi logika mungkin yang paling sering
digunakan adalah fungsi IF. Fungsi IF ini dituliskan dengan cara berikut =IF(pernyataan logika, hasil jika
benar, hasil jika salah).
Contoh:
Sel A1 berisi nilai 65. B1 berisi
keputusan bila A1 >= 60 berisi LULUS, bila sebaliknya berisi TIDAK LULUS. Maka
sel B1 dituliskan =IF(A1>=60,”LULUS”,
”TIDAKLULUS”).
Fungsi informasi sering digunakan untuk
menentukan tipe data sebuah sel. Fungsi ini sering diistilahkan dengan fungsi
IS karena kebanyakan fungsinya diawali dengan kata IS. Fungsi ini akan
memberikan nilai TRUE jika sel menemukan
kondisi yang benar.
Sebagai contoh, fungsi ISNUMBER() akan
memberikan nilai TRUE jika nilai yang diuji berupa data angka atau numerik.
Contoh: =ISNUMBER(34) Þ
TRUE
=ISNUMBER(B29) Þ FALSE (Jika
sel B29 berisi teks Fadjar)
Di bawah ini ada sedikit penjelasan
mengenai beberapa fungsi yang lain dan contoh penggunaan
Fungsi
|
Kegunaan
|
Contoh
|
AND(x1; x2;…)
|
Memberikan nilai TRUE jika semua
argumennya bernilai benar
|
AND(2=3;3+1=4;1>0) Þ FALSE
Karena 2=3 bernilai salah, walaupun
yang lain bernilai benar
|
ISODD()
|
Menghasilkan nilai TRUE jika
argumennya bilangan ganjil
|
ISODD(45) Þ TRUE
Karena 45 ganjil maka hasilnya TRUE
|
INFO()
|
Memberikan informasi tentang
lingkungan operasi yang berlaku
|
INFO
("release") Þ 10.0
Menampilkan informasi
versi microsoft excel yang dipakai.
INFO("osversion") Þ Windows (32-bit) NT 5.00
Menampilkan
versi S/O sebagai suatu teks
|
TYPE()
|
Menghasilkan tipe data dari argumen.
Jika angka=1, teks=2, nilai logika=4, nilai erro=16, dan array=64
|
TYPE("fadjar")
Þ 2
|
Fungsi Pencarian dan Referensi
Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang
termasuk dalam kategori pencarian dan referensi (Lookup & reference).
§
ADDRESS
|
§
AREAS
|
§
CHOOSE
|
§
COLUMN
|
§
COLUMNS
|
§
HLOOKUP
|
§
HYPERLINK
|
§
INDEX
|
§
INDIRECT
|
§
LOOKUP
|
§
MATCH
|
§
OFFSET
|
§
ROW
|
§
ROWS
|
§
RTD
|
§
TRANSPOSE
|
§
VLOOKUP
|
Yang termasuk fungsi pada kategori ini
yang sering dipakai adalah VLOOKUP dan HLOOKUP. Kedua fungsi ini digunakan
untuk mencari data referensi dari tabel secara vertikal atau horisontal (Rumus:
=VLOOKUP (Kriteria; Tabel; Kolom-Tabel) atau
HLOOKUP (Kriteria; Tabel; Baris-Tabel).
Sebagai contoh: Kita akan mengubah nilai angka
menjadi nilai huruf dan predikatnya sesuai tabel di bawah ini.
Nilai Angka
|
Nilai huruf
|
Predikat
|
Di
atas 85
70
– 85
55
– 69
40
– 54
Kurang
dari 40
|
A
B
C
D
E
|
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup
Kurang
Tidak lulus
|
Setelah anda masukkan nama dan nilainya, maka anda
harus membuat tabel referensi yang berisi kriteria konversi nilai seperti di
atas dengan urutan naik (ascending). Setelah itu baru anda pakai fungsi VLOOKUP
karena anda ingin mencari nilai dari atas ke bawah. Untuk jelasnya lihat
tampilan di bawah ini.
|
ANALISIS DATA
STATISTIK DENGAN EXCEL
Anda dapat menggunakan Excel
untuk menganalisis data. Ada 2 metode yang dapat dipakai untuk melakukannya,
yaitu:
- Dengan
menggunakan fasilitas Fungsi Statistik (biasanya untuk analisis
deskriptif)
- Menggunakan Toolpak Analisis Data dari Excel.
Agar dapat menggunakan fasilitas analisis data
dari Excel maka fasilitas ini harus sudah di-instal pada program excel yang anda
gunakan.
Untuk itu anda perlu mengecek
apakah Excel yang anda gunakan sudah diinstal toolpak analisis data?
- Lihat pada
menu Tools dan lihatlah pada
pilihan yang paling bawah sendiri. Jika ada menu Data Analysis berarti sudah diinstal. Anda bisa langsung
gunakan.
- Jika Tidak ada. Anda harus instal dari menu Tools dan pilih Add-Ins. Kliklah kotak cek pada Analysis Toolpak. Dan klik pada tombol OK. Maka modul ini akan diinstal pada Excel anda.
-
Jika Pilihan di atas tidak ada, maka anda harus menjalankan dari Setup Excel pada program Microsoft Office Setup.
Untuk menjalankan Analysis Toolpak, pilih dari menu Tools, pilihan Data Analysis
anda akan diberikan beberapa analisis yang dapat dilakukan, yaitu:
§ Anova
o Anova:
Two-Factor With Replication
o Anova:
Two-Factor Without Replication
§ Correlation
§ Covariance
§ Descriptive
Statistics
§ Exponential
Smoothing
§ F-Test
Two-Sample for Variances
§ Fourier
Analysis
§ Histogram
§ Moving
Average
§ Random
Number Generation
§ Rank
and Percentile
§ Regression
§ Sampling
§ t-Test
o
t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
o
t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances
o t-Test:
Paired Two Sample For Means
§ z-Test
Di bawah ini diberikan salah satu contoh tampilan analisis statistik deskriptif
dan hasil outputnya.
salary
|
|
Mean
|
762,5
|
Standard
Error
|
27,95084972
|
Median
|
762,5
|
Mode
|
#N/A
|
Standard
Deviation
|
104,5825033
|
Sample
Variance
|
10937,5
|
Kurtosis
|
-1,2
|
Skewness
|
7,97083E-17
|
Range
|
325
|
Minimum
|
600
|
Maximum
|
925
|
Sum
|
10675
|
Count
|
14
|
Confidence
Level(95,0%)
|
60,38412801
|
Langganan:
Postingan (Atom)